My first love , tapi tidak bisa aku ungkapkan

Perkenalkan, nama saya MN, ini adalah kisah cinta, lebih tepatnya cinta pertama yang tak bisa aku ungkapkan kepada dia.

Saat itu, aku baru saja lulus SMK di salah satu kota di Jawa Timur. Sebenarnya aku berkeinginan untuk kuliah dan ikut beasiswa, tapi karena ada suatu hal, aku tidak jadi. Aku sibuk mencari owongan kerja di surat kabar, tiap pagi selalu yang aku lihat kolom lowongan kerja. Sampai akhirnya aku dicarikan oleh saudaraku pekerjaan di bagian admin distributor kosmetik di salah satu kota di Banyuwangi.

Akhirnya aku bekerja di sana. Di sana bersama 4 karyawan, aku, Azhari, Canvaser, dan mas Krisna (anak pemilik usaha). Pekerjaan saya disana memantau stok dan melihat barang datang. Makan didalam dan diberi fasilitas motor operasional. Pekerjaan sangat mudah dan menyenangkan. Tempat kerja gandeng dengan rumah pemiliknya yang terdiri dari Bos, ibu bos, mas Krisna dan Intan, anak perempuan bosnya.

Di tempat kerja inilah aku melihat dia, yang merupakan teman Intan. Dialah gadis pertama yang memikat hatiku. Tapi aku dulu masih bodoh, pemalu, tidak punya uang, belum punya motor, tidak punya nyali dan penakut. Aku masih berpikir aku ini belum bisa apa-apa, masih minta ke orang tua, dan belum bisa menghasilkan uang sendiri.

Semenjak kedatangannya ke rumah Intan, aku merasakan hal berbeda dari dalam diriku, aku sering kepikiran dia. Walaupun aku tidak berani bicara dengan dia, tapi aku selalu mencuri pandang jika dia bermain ke rumah Intan.

Begitupun ketika aku pulang dari kerja, di rumahpun aku kepikiran dia. Melihat dia dari jauh sudah membuat aku senang. Saat itu sedang ngehits lagu Vagetoz yang berjudul BAM, Kehadiranmu. Lagu itu mewakili semua perasaanku kepadanya.

Aku mulai berani mengajaknya bicara, tapi cuma sebatas abc saja, karena aku sangat malu, aku ini jelek dan miskin, mana ada cewek yang mau dengan aku, pikirku saat itu. Dan yang aku sesali karena pikiran itu pula ku tidak bisa mengungkapkan perasaanku kepadanya.

Kalau boleh aku bilang, aku sangat sayang, sayang sekali padanya, cinta pada first sight. Bagiku dia sangat cantik diantara cewek lainnya, Cinta pertama yang seharusnya indah menjadi musnah karena aku sendiri. Bukan cinta dan dia yang aku dapat, tapi hanya angan dan rasa yang tidak tersampaikan.

Ilung, itulah namanya. Gadis pertama yang bisa membuat aku jatuh cinta, Sampai sekarang ingatanku tentangnya tetap ada, masih jelas wajahnya di pikiranku.